Prolog Profil
Secara prinsip, setiap obyek dan fenomena alam yang berada di ruang permukaan bumi dapat dideteksi dari citra satelit. Kemampuan citra satelit dalam mendeteksi objek dan fenomena alam yang terjadi sangat tergantung dari resolusinya, baik spasial, spektral, radiometrik, dan temporal. Bencana geologi pada umumnya berhubungan dengan proses geologi, yaitu proses – proses yang berasal dari permukaan bumi (eksogen) atau di bawah permukaan bumi (endogen) yang melibatkan material batuan penyusunnya. Harapannya, dengan bantuan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG), dapat dibuat pemetaan berupa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya bencana dan manajemen dalam menghadapi bencana pada suatu daerah. Hal ini sangat penting dalam pengelolaan suatu wilayah yang rawan dengan bencana, sehingga dapat mengurangi dampak dari bencana yang terjadi. Hasilnya dapat disebarluaskan dengan memanfaatkan jaringan internet maupun menggunakan teknologi smartphone. Informasi yang disebar ke masyarakat bersifat sederhana namun tetap akurat dan informative, sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat.Visi
Mewujudkan masyarakat yang sadar dan tanggap dalam pengurangan resiko bencanaMisi
Melaksanakan manajemen mitigasi bencana alam geologi yang informatif sehingga mudah dipahami masyarakat, meningkatkan penelitian/riset mengenai kebencanaan geologi di indonesia dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengurangan resiko bencana
Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si.
Pemetaan remote sensing geologi struktur geologi, analisis citra, morfostruktur genesis

Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D.
Pemetaan Struktur Geologi, Analisis Kinematika Struktur, Studi Cekungan Geologi Indonesia

Dwi Indriyati
Pemetaan Geologi Regional, Web Programmer, Teknisi Laboratorium Geologi Dinamik